Entah kita sadari atau tidak, banyak kasus berumah tangga atau ketidakharmonisan pasangan suami istri terjadi lantaran kedua belah pihak tidak menganut kepercayaan yang sama. Hindu adalah agama yang sangat toleran, dan dengan toleransi yang tinggi inilah cendrung banyak umat yang mengalami konversi ke kepercayaan lain demi mempertahankan keharmonisan rumah tangga.
Disamping itu, komunitas umat hindu yang terbatas di daerah luar Bali seringkali menyebabkan komunikasi antar umat sedharma menjadi sangat terbatas. Hal ini akan menimbulkan kecendrungan untuk dapat menjalin hubungan asmara dan melanjutkan ke jenjang pernikahan dengan sesama umat akan menjadi kecil pula.
Untuk itulah, perlu dibangun komunitas atau forum yang lebih luas antar umat sedharma sehingga jalinan komunikasi dan kesempatan saling kenal akan menjadi semakin besar. Hal ini pada akhirnya, diharapkan dapat menemukan pasangan hidup yang sesuai dengan cita-cita, harapan, dan kepercayaan sehingga keharmonisan berumah tangga lahir dan batin yang merupakan dambaan setiap orang dapat diwujudkan.